wooow... Lepas Kondom Tanpa Diketahui Pasangan Dianggap Kejahatan Seksual

Stealthing menjadi bahan diskusi yang berkaitan dengan kecenderungan kekerasan seksual. Stealthing menunjukkan perilaku seseorang, baik pria maupun wanita yang melepaskan kondom saat berhubungan seks tanpa persetujuan dari pasangannya.

Perilaku ini akan membahayakan pasangannya terhadap risiko infeksi menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan. Tak ayal, hal ini dianggap sebagai kejahatan seksual.

Efek lain, pasangan merasa bingung dan kesal. Alexandra Brodsky, penulis studi mengklaim, stealthing adalah bentuk "pemerkosaan" dan meminta agar diperkenalkan undang-undang khusus terkait melepas kondom tanpa persetujuan pasangan.


Kini, organisasi krisis pemerkosaan (rape crisis organisation) di Irlandia sedang berdiskusi untuk mendukung adanya undang-undang tersebut, menurut Clíona Saidléar dari Rape Crisis Network Ireland (RCNI).

"Melepas kondom diam-diam tanpa persetujuan pasangan adalah pelanggaran yang sangat serius," ungkapnya, ditulis dari Independent, Selasa (16/5/2017).

Saidléar menjelaskan, beberapa orang mungkin berpikir, perilaku diam-diam melepas kondom tidak akan bermasalah karena pasangan mereka telah setuju berhubungan seks. Tapi itu tidaklah benar.

Meski pasangan sudah setuju berhubungan seks, melepas kondom tetap harus diketahui pasangan.

Selain itu, melepas kondom tanpa sepengetahuan pasangan juga bisa digolongkan dalam tindakan memaksakan kehamilan. Komnas Perempuan memasukkan hal ini dalam daftar tindakan yang dianggap sebagai kekerasan seksual.

Pastikan Anda membicarakan tindakan seksual apapun bersama pasangan, dan hanya lakukan setelah mendapatkan persetujuan yang diberikan secara verbal. 


Previous
Next Post »